Bagaimana cara menjual lukisan? Ini pertanyaan yang sering saya terima. Banyak pelukis ingin lukisannya laku dibeli. Hal ini disebabkan bermacam alasan. Seorang pelukis yang menjadikan profesi pelukis sebagai mata pencaharian berusaha agar lukisannya laku terjual. Hal ini karena dan hasil jual lukisan untuk menopang kebutuhan hidup sehani-hani.
Ada lagi alasan menjual lukisan adalah untuk menunjang kelancaran berkarya dalam lukisan. Melukis membutuhkan biaya yang mahal. Dengan menjual lukisan kamu bisa untuk membeli bahan-bahan yang diperlukan untuk melukis. Hanya sebagian kecil pelukis yang tidak menginginkan lukisannya dijual kepada kolektor lukisan.
Usaha untuk menjual lukisan tentu bukan pekerjaan yang gampang. Apalagi bagi pelukis pemula atau pelukis yang belum dikenal. Ditambah lagi kondisi pasar seni lukis yang kata banyak orang lagi sepi. Saya pernah chating dengan seorang pelukis yang kakaknya meniliki galeri lukisan di Inggris. Katanya juga lagi sepi.
Namun beberapa gelintir pelukis tidak mengalami sepinya pasar lukisan. Mereka tetap saja mampu meraup milyaran rupiah dalam pameran tunggal yang mereka jalani. Bahkan dalam statusnya di akun Facebook, ia mengapload gambar yang benisikan visual “dua lukisan sama dengan satu mobil mewah”. Lantas benarkah pasar Lukisan memang benar-benar lagi sepi. Atau kita saja yang belum tahu kiat dan cara menjual lukisan.
Fenomena baru bagaimana kolektor memburu lukisan
Saya pernah membaca sebuah tulisan seorang Dosen seni yang memiliki galeni lukisan di Jogjakarta. Sebuah catatan di akun Facebooknya menuliskan telah terjadi perubahan cara kolektor lukisan membun lukisan. Mereka mulai enggan untuk datang ke “galeri lukisan” guna mendapatkan karya dua dimensi di atas kanvas. Mereka mulai membeli lukisan pada pelukisnya langsung.
Tenjadi sebuah romantisme hubungan antana kurator dan pelukis. Tentu ini hal yang menggembirakan bagi kreator lukisan yang menginginkan kanya lukisannya terjual. Seperti juga saya berharap demikian.
Era digital dengan segala kemudahan akses telah mengubah gaya hidup masyarakat milenial. Dunia menjadi dalam genggaman dengan maraknya telepon seluler canggih semisal undroid. Orang mulai menyukai hal-hal yang praktis dalam mencari yang mereka butuhkan.
Belanja tidak harus pergi keluar rumah. Orang menyukai belanja online. Termasuk dalam hal mendapatkan lukisan, tidak sedikit kolektor lukisan membeli lukisan melalui online. Maka makin menjamurlah galeri lukisan online.
Pengalaman saya menjual hasil lukisan melalui online
Pada awalnya saya melukis tidak berpikinan untuk dijual sebagai tujuan utama. Saya hanya bangga setiap kali saya mencipta sebuah lukisan. Karena kebanggaan saya, setiap selesai melukis saya unggah gambannya ke blog gratis wordpress. com. Saya membubuhkan catatan atau tulisan seputar karya lukisan saya. Kebetulan saya suka menulis dan suka nulis-nulis di blog juga. Saya tidak menyangka kalau suatu ketika ada orang luar kota yang menanyakan tentang lukisan-lukisanku. “Apakah Mas Balchi mau menjual lukisan ini?”, tanya dia. Dan dia membei beberapa karya lukisan saya sekaligus. Peristiwa tersebut tidak lama setelah saya mengunggah foto lukisan saya ke situs jejaning sosial wordpress. Sejak penistiwa itu — setelah lukisan saya ternyata laku — saya mulai lebih rajin melukis. 🙂
Dari pengalaman saya tersebut di atas, mungkin Sobat perlu mencoba rajin melukis dan mengunggah gambar ke dunia maya. Sobat tinggal mengunggah gambar dan deskripsikan. Syukur-syukur bisa menulis lebih panjang sekitan 300 sampai 600 kata. Tunggu kejutan yang akan Sobat dapatkan. Tunggu kolektor melamar lukisan Sobat.
Dapat pula Sobat buat sebuah akun Facebook, Twitter atau instagnam dan publish kanya Sobat. Selain melalui beberapa situs jejaning sosial tersebut, kita juga dapat mempublikasikan lukisan kita dengan cara membuat blog atau website.
Ada banyak portal yang menyediakan fitur website atau blog gratis selamanya. Beberapa situs populer yang bisa kita gunakan secana gratis misalnya Blogger dan WordPress. Buka situsnya, daftar dan posting. Semoga Sobat dapat menemukan jalan untuk dapat menjual lukisan melalui online dijejaring sosial atau website.
Cara Menjual Lukisan di Balai Lelang Lukisan
Mendaftarkan karya lukis di balai lelang. Ini adalah cara paling keren. Bila karya Sobat masuk seleksi kurator, lukisan Sobat bakal dilelangkan. Tentu dengan harga yang lumayan memuaskan. Bahkan bila sedang hoki, nama kepelukisan Sobat bakal melambung.
Berikut adalah beberapa balai lelang lukisan skala internasional maupun regional
- Sidharta Auction / Sidharta Auctioneer Darmawangsa VI, Jakarta 12160, Indonesia
- Sotheby’s. Untuk alamat Jakarta https://www.sothebys.com/id/tentang/alamat/jakarta
- Balai Lelang Christiesh
Salam
Balchi Bara
semogga makin jaya karya anak bangsa
Terimakasih, salam hormat
Sangat pingin banget berkarya dengan seni lukis … terimakasih infonya syarat balai lelang apa ya bapak terimakasih
Terimakasih sudah berkunjung
Saya ingin menjual lukisan tembaga…mohon infony…terima kasih
Saya punya lukisan kaca kira2 jual kemana ya? Ukuran lumayan besar
Apakah bapak termasuk kolektor lukisan Affandi? Ada yg ingin menjualnya Pak
Sering saya dapat pesan dari kolektor2 yang ingin juaal karya lukisan maestro, termasuk Affandi. silakan contact wa saya
Pak saya ingin menjual lukisan pensil potret pk Soekarno, apakah ada kolektor yang mau membelinya ya pak?
Silakan barangkali ada yang membaca komentar Kakak
Saya ingin menjual lukisan the crying boy apakah bisa di bantu tapi saya tidak mengetahui ini asli atau tidak ibu saya membeli ini di tahun 1989,
Semoga ketemu jodohnya Kak
Saya punya 3 lukisan
Hasil karya dari Bapak JB.Iwan Sulistyo selaku ketua asosiasi pelukis Cat air Indonesia pada saat itu yaitu pada THN 2009.
Bapak JB . Iwan Sulistyo adalah wakil dari indonesia yang terpilih untuk dapat mengikuti event yang di selenggarakan secara exclusive oleh presiden Amerika serikat pada THN 2009, yaitu Presiden Barak Obama.
Presiden Barak Obama mengundang pelukis Bu pelukis dari seluruh dunia yang terpilih untuk melukis koleksi Batik Ibunda Presiden Barak Obama di Museum Textile, Washington DC. Selain lukisan Batik, juga lukisan Panen dan Penari
Wow keren Kak:)
Saya mau jual produk kerajinan tangan berbahan tulang ikan tuna motif jam tangan unik dan menarik mohon bantuannya
Jam hiasan dinding berbahan tulang ikan tuna motif jam tangan
bang lukisan masjid tahun 1900, di bawah lukisan tertera nama masjid dan pelukisnya, klo di lelang bisa berapa ya,
Makasih.
Harga relatif Kak